KAI Daop 8 Surabaya Dirubah Rute Perjalanan ke Selatan Imbas Jalur Tergenang

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Petugas KAI Daop 8 Surabaya memantau kondisi jalur dan operasional perjalanan. (Humas Daop 8 Surabaya)
Petugas KAI Daop 8 Surabaya memantau kondisi jalur dan operasional perjalanan. (Humas Daop 8 Surabaya)

Jurnas.net - Dampak cuaca ekstrem yang menyebabkan luapan air di jalur kereta api lintas utara, tepatnya antara Stasiun Alastua Semarang Tawang, memaksa PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya melakukan perubahan rute sejumlah perjalanan kereta jarak jauh. Langkah ini diambil demi menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan penumpang menuju Jakarta.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa genangan air di wilayah Daop 4 Semarang membuat jalur utama sementara tidak bisa dilalui secara normal. Karena itu, beberapa kereta dialihkan melalui lintasan alternatif di wilayah selatan Jawa.

"Keselamatan pelanggan adalah prioritas utama. Perubahan pola operasi ini kami lakukan untuk memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman,” kata Luqman, Rabu, 29 Oktober 2025.

KAI menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan akibat perubahan rute dan potensi keterlambatan keberangkatan maupun kedatangan. Sebagai bentuk tanggung jawab, perusahaan memberikan kompensasi sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Adapun kompensasi tersebut mencakup, keterlambatan lebih dari 1 jam: pelanggan dapat membatalkan tiket dan memperoleh pengembalian penuh (di luar bea pesan), atau menerima minuman ringan jika tetap melanjutkan perjalanan.

Baca Juga : Daop 8 Surabaya Kembali Buka Pemesanan Tiket Setelah Perbaikan Jalur KA Terdampak Banjir Tuntas

Keterlambatan lebih dari 3 jam: pelanggan mendapatkan minuman dan makanan ringan, dan Keterlambatan lebih dari 5 jam: pelanggan berhak atas makanan ringan pada jam ketiga dan makanan berat pada jam kelima keterlambatan.

Proses pengembalian tiket dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui transfer dalam waktu 1x24 jam, dengan batas waktu pengajuan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan.

Selain itu, bagi pelanggan yang terdampak perubahan rute memutar, KAI memberikan opsi pembatalan tiket dengan pengembalian biaya 100%. Pengajuan dapat dilakukan di loket atau melalui Contact Center 121, WhatsApp 0811-222-33-121, maupun email [email protected].

Hingga Rabu (29/10), tercatat 476 penumpang di wilayah Daop 8 Surabaya telah melakukan pembatalan tiket imbas gangguan jalur tersebut. "Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memantau kondisi lintasan secara berkala. Upaya terbaik kami lakukan agar perjalanan kereta api tetap berjalan aman, andal, dan tepat waktu,” tandas Luqman.

Adapun dua perjalanan yang terdampak dan mengalami perubahan rute (pola operasi memutar) antara lain:

1. KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir, kini dialihkan melalui lintas Surabaya – Madiun – Solo, sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

2. KA Matarmaja relasi Malang – Pasar Senen dialihkan melewati Solo Balapan – Kutoarjo – Purwokerto – Cirebon, untuk menghindari jalur yang masih tergenang air di wilayah utara.

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…