Jurnas.net – Polda Jawa Timur akan melibatkan 155.937 personel gabungan pada Operasi Mantap Praja Semeru 2024. Operasi ini dilakukan untuk mengamankan seluruh tahapan pilkada selama 135 hari, mulai 19 Agustus hingga 31 Desember 2024 mendatang.
“Jika nanti ditemukan tindak pidana pemilu maupun tindak pidana umum yang mengganggu jalannya pilkada, maka kami akan melakukan tindakan dengan mengedepankan preemtif dan preventif, yang didukung dengan penegakan hukum,” kata Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, Rabu, 14 Agustus 2024.
Imam mengatakan operasi Mantap Praja Semeru 2024 ini merupakan kegiatan Polda Jatim, menjelang Pilkada Serentak 2024. Operasi itu melibatkan semua jajaran kesatuan di wilayahnya, didukung personel TNI, instansi terkait serta mitra kamtibmas lainnya.
“Jadi, 155.937 personel itu gabungan, dan rinciannya 3.152 personel dari Polda Jatim, 23.062 personel satuan wilayah jajaran, didukung 8.239 personel TNI, serta 120.624 linmas,” katanya.
Baca Juga : KPU Jatim Sudah 99 Persen Coklit Data Pemilih Pilkada 2024
Kata Imam, jumlah personel tersebut tidak hanya difokuskan untuk mengamankan kantor penyelenggara pilkada seperti KPUD dan Bawaslu. Mereka nantinya juga akan mengamankan 60.312 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Jatim.
Selain kekuatan personel, Imam mengajak masyarakat untuk ikut serta berperan aktif, dalam menjaga keamanan dan ketertiban jelang Pilkada 2024. Sebab, biasanya kerap terjadi gesekan antar warga hanya karena berbeda dukungan pada Pilkada.
“Kami juga terus melakukan kegiatan rutin untuk mengedukasi masyarakat, agar turut menjaga keamanan dan ketertiban jelang pilkada serta tetap menjaga persatuan,” pungkasnya.