Tanpa Faksi dan Penuh Optimisme, Golkar Jatim Siap Jalani Pengurus Baru di Bawah Ali Mufthi

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi. (Dok: Ali Mufthi)

Jurnas.net – DPD Partai Golkar Jawa Timur terus memacu konsolidasi internal pasca terpilihnya Ali Mufthi sebagai Ketua baru dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar pada Sabtu, 10 Mei 2025. Saat ini, proses penyusunan struktur kepengurusan untuk periode 2025–2030 telah mencapai 89 persen dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

“Progres penyusunan kepengurusan sudah 89 persen. Setelah final, akan kami kirimkan ke DPP untuk mendapatkan SK,” kata Ali Mufthi, Sabtu, 17 Mei 2025.

Ali memiliki waktu 30 hari pasca-Musda untuk menyusun kepengurusan bersama tim formatur. Proses ini menjadi agenda utama DPD Partai Golkar Jatim, dalam menyongsong periode baru yang disebutnya akan lebih inklusif dan kolaboratif.

“Semua yang punya potensi untuk memenangkan Partai Golkar di Jatim akan kita gandeng,” katanya.

Ali mengisyaratkan komposisi pengurus yang terbuka bagi berbagai elemen kader potensial.

Baca Juga : Perjalanan Ali Mufthi, Mulai ber- HMI dan Menuju Senayan Hingga Kini Pimpin Golkar Jatim

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi. (Dok: Ali Mufthi)

Ali juga menargetkan pelantikan pengurus baru dapat dilakukan secepat mungkin setelah DPP menerbitkan SK. Ia ingin segera memulai kerja-kerja strategis partai, termasuk penguatan struktur hingga tingkat akar rumput.

Optimisme pun disampaikan Ali terkait soliditas internal. Ia memastikan tidak ada faksi yang saling berseberangan di tubuh partai, sehingga dinamika organisasi diyakini akan berjalan kondusif.

“Saya yakin ini akan tetap kondusif sampai kita menjalankan roda kepengurusan nanti,” ujarnya.

Musda XI Partai Golkar Jatim sebelumnya berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kekeluargaan. Forum tersebut diikuti oleh seluruh unsur pemilik suara, termasuk 38 DPD kabupaten/kota se-Jawa Timur, DPD Golkar Jatim, DPP Golkar, Dewan Penasehat, organisasi sayap, serta ormas pendiri dan ormas yang didirikan oleh Golkar. Total terdapat 44 suara yang seluruhnya menyatakan dukungan secara aklamasi kepada Ali Mufthi.

Konsolidasi yang terus dipercepat ini menjadi langkah awal penting bagi Golkar Jatim dalam menatap kontestasi politik mendatang, dengan target peningkatan suara dan perolehan kursi di tingkat legislatif.