Embarkasi Surabaya Catat 9 Jemaah Haji Wafat di Tanah Suci Pada Puncak Haji 2024

Jemaah haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). (dok: Humas PPIH Embarkasi Surabaya)

Jurnas.net – Total ada sembilan jemaah haji dari Embarkasi Surabaya meninggal di Tanah Suci Mekah hingga pemberangkatan haji terakhir. Kemudian juga ada dua calon haji keberangkatannya tertunda, karena sakit dan masih dirawat di RS Haji Sukolilo Surabaya.

“Dua jemaah haji sakit itu akan menjadi jemaah prioritas untuk berangkat haji pada tahun 2025,” kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, Rabu, 12 Juni 2024.

Dua jemaah haji sakit yang masih dirawat di RS Haji itu, satu orang berasal dari kloter 91 asal Tulungagung, dan satu lagi berasal dari kloter 106 asal Pamekasan. Selain itu, ada tiga calon haji meninggal di RS Haji Sukolilo Surabaya.

Baca Juga : Kisah Inspiratif Jukir di Jombang Bisa Berangkat Haji Setelah 13 Tahun Menabung

Tiga jemaah haji itu, yaitu masing-masing jemaah haji kloter 16 dari Kabupaten Madiun, jemaah kloter 12 dari Kabupaten Tuban, dan jemaah kloter 68 dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Sedangkan jemaah haji yang wafat di Tanah Suci total ada sembilan orang, dengan rincian satu orang wafat di Madinah dan delapan orang wafat di Mekah,” katanya.

Seperti diketahui, pemberangkatan jemaah haji Embarkasi Surabaya dari Bandara Juanda ke Tanah Suci berlangsung sejak 12 Mei 2024. Total ada 46 kloter yang diberangkatkan pada gelombang pertama, dan pada gelombang dua ada 60 kloter.

Dengan demikian, Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan total 106 kloter, dengan sebanyak 39.264 orang yang terdiri dari 38.735 jemaah dan 529 petugas kloter. Sesuai jadwal, para jemaah haji asal Embarkasi Surabaya itu akan mulai tiba di Indonesia pada 22 Juni 2024 mendatang.