Jurnas.net – Fakta mengejutkan terungkap terkait insiden penjarahan rumah milik Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Selama ini beredar kabar bahwa politikus Partai NasDem itu kabur ke luar negeri ketika kediamannya diserang massa di tengah gelombang demonstrasi yang berujung ricuh. Namun, pengakuan baru dari komika dan podcaster Pandji Pragiwaksono justru membantah kabar tersebut.
Dalam podcast bersama Tretan Muslim di kanal Tretan Universe yang diunggah pada 9 Oktober 2025, Pandji mengungkap bahwa Sahroni tidak pernah meninggalkan rumahnya saat peristiwa penjarahan terjadi. Bahkan, ia disebut menyamar agar tak dikenali massa yang menjarah kediamannya.
“Dia bikin wajahnya dekil. Jadi nggak ada yang mengenali dia,” kata Pandji, dalam potongan video yang kini viral di media sosial, Selasa, 14 Oktober 2025.
Pandji menyebut, informasi tersebut ia peroleh dari orang dekat Sahroni. Saat kejadian, Sahroni disebut menggelapkan wajahnya dan berpura-pura sebagai asisten rumah tangga untuk menghindari amukan massa.
“Sahroni kemarin saat rumahnya dijarah itu katanya dia nyamar. Wajahnya dibuat lebih gelap. Saat ada yang tanya, ‘Anda siapa?’ dia jawab, ‘Saya pembantu di sini,’” kata Pandji.
Baca Juga : Oknum TNI AL Diadili Diduga Aniaya Istri dan Dua Anak
Dalam obrolan itu, Tretan Muslim tampak terkejut. Ia bertanya bagaimana mungkin para pelaku tidak menyadari bahwa orang yang mereka temui adalah pemilik rumah. Pandji pun menjawab santai, “Mungkin karena sudah fokus sama barang-barang yang mau dijarah,” katanya.
Sebelumnya, sejumlah akun media sosial sempat menampilkan foto yang diklaim sebagai Sahroni di dalam pesawat, dengan narasi bahwa ia telah kabur ke luar negeri. Namun, foto tersebut tidak memiliki data otentik waktu pengambilan, dan belakangan terbukti tidak sesuai fakta.
Dengan kesaksian baru ini, rumor mengenai kaburnya Ahmad Sahroni pun terbantahkan. Sebaliknya, cerita tentang keberaniannya tetap berada di rumah di tengah kekacauan menjadi sorotan publik dan ramai diperbincangkan warganet.