Hari Pariwisata Dunia, Pameran Di Indonesia Aja Travel Fair Resmi Digelar di Surabaya Tiga Hari

Kepala Disbudpar Provinsi Jatim, Evy Afianasari, di sela peresmian pameran Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) 2024. (Insani/Jurnas.net)

Jurnas.net – Pameran Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) 2024 resmi digelar di Atrium 6 Mall Plaza Tunjungan (TP) Surabaya selama 3 hari mulai tanggal 27 – 29 September 2024. Pameran tindak lanjut dari program Pemerintah Bangga Berwisata di Indonesia/ BBWI yang telah dilaunching tahun 2023 lalu.

Ada 30 booth industri pariwisata ikut dalam DIATF 2024, sedangkan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur, mengikutsertakan tiga Industri pariwisata. Diantaranya Desa Wisata Bejijong Mojokerto, Taman Safari Indonesia Prigen, Geopark Ijen.

“Selain itu juga ada enam Industri yang berpartisipasi dalam presentasi produk diantaranya Jawa Timur Park Group, Wisata Bahari Lamongan, Hotel Leedon, Hotel Wyndham, Hawaii Waterpark, Kidzania, dan Tran Snow World,” kata Kepala Disbudpar Provinsi Jatim, Evy Afianasari, di lokasi DIATF, Jumat, 27 September 2024.

Selain itu, pameran DIATF juga menampilkan wisata unggulan yang ada di Indonesia, diantaranya adalah Mandalika, Labuan Bajo, Likupang, Danau Toba, dan berbagai wisata menarik yang lain di Indonesia.

Juga terdapat berbagai macam voucher dan potongan harga baik dari Industri pariwisata maupun dari Bank mita yang tergabung dalam pameran DIATF tersebut, sehingga sangat memanjakan para calon wisatawan untuk mendapatkan harga special pada pameran tersebut.

Pameran ini juga menjadi momentum yang tepat untuk memperkenalkan keindahan dan keragaman pariwisata indonesia. Dari sabang sampai merauke, karena setiap sudut tanah air Indonesia menyimpan keindahan yang menunggu untuk dijelajahi.

“Harapanya dengan pameran DIATF, kita ingin mengajak masyarakat untuk lebih mencintai dan mengenali potensi wisata yang ada di negara kita,” katanya.

Baca Juga : Disbudpar Jatim Gelar Festival Rafting Untuk Kenalkan Destinasi Sporttourism

Pameran Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) 2024 resmi digelar di Atrium 6 Mall Plaza Tunjungan (TP) Surabaya. (Insani/Jurnas.net)

Pameran ini bukan hanya sekadar ajang promosi, tetapi juga menjadi wadah untuk menggali potensi pariwisata yang ada di indonesia.

“Negara kita memiliki keindahan alam yang luar biasa, beragam budaya, serta kekayaan kuliner yang patut kita banggakan. Melalui DIATF, kita ingin mengajak masyarakat untuk menjelajahi dan mencintai tanah air kita lebih dalam,” ujarnya.

Berdasarkan data dari mobile positioning data badan pusat statistik, berikut adalah rangkuman statistik wisata nusantara selama tiga tahun terakhir.

Di tahun 2021 pergerakan wisatawan nusantara di jawa timur mencapai angka 159 juta perjalanan wisata. Hal ini masih dipengaruhi oleh pandemi, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan mobilitas. Jumlah wisatawan nusantara.

Sektor wisata lebih fokus pada pengembangan wisata lokal yang menekankan pada keamanan, kebersihan, dan keberlanjutan. Beberapa destinasi wisata alam seperti bali, yogyakarta, dan lombok tetap menjadi tujuan favorit meski dengan jumlah pengunjung yang lebih rendah.

Pada tahun 2022, pergerakan wisatawan nusantara di jawa timur meningkat menjadi 200 juta perjalanan wisata, seiring dengan membaiknya situasi pandemi. Sektor pariwisata mulai pulih dengan pelonggaran kebijakan perjalanan, dan berbagai event mulai diselenggarakan sebagaimana kondisi normal.

Tahun 2023 merupakan tahun pemulihan penuh bagi pariwisata nusantara. Jumlah wisatawan nusantara di jawa timur melonjak drastis hingga 207 juta perjalanan wisata, didorong oleh semakin pulihnya sektor transportasi dan akomodasi, dan menjadikan jawa timur sebagai penyumbang wisatawan nusantara terbesar se-indonesia.