Universitas Brawijaya dan Pelni Kerjasama Konservasi Terumbu Karang di Bangsring Underwater Banyuwangi

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Konservasi ekosistem laut di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (Dok: Humas Pemkab Banyuwangi)
Konservasi ekosistem laut di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (Dok: Humas Pemkab Banyuwangi)

Jurnas.net - Konservasi ekosistem laut terus dilakukan Banyuwangi dengan menggandeng banyak pihak. Di antaranya Universitas Brawijaya (UB) dan Pelni kerjasama untuk konservasi ekosistem terumbu karang di Pantai Bangsring Underwater Banyuwangi.

Selama ini Banyuwangi khususnya Bangsring Underwater merupakan wilayah menjadi percontohan, di mana masyarakatnya secara mandiri mampu membentuk kelompok masyarakat yang sadar akan lingkungan dan kelastarian laut. Para nelayan Bangsring telah dikenal sebagai penggerak konservasi yang mampu memperbaiki ekosistem laut, yang dulunya sering menangkap ikan dengan bom, kini beralih lebih memilih konservasi ekosistem laut.

Bupati Banyuwangi Ipuk FIestiandani mengapresiasi kerja sama antara Pelni dan UB ini untuk mendukung ekosistem laut Banyuwangi yang terjaga. Menurutnya, konservasi terumbu karang tidak hanya bertujuan untuk mengembalikan fungsi dan ekosistem laut, tetapi juga untuk menguatkan kelompok nelayan dan pelaku wisata kelautan di Banyuwangi.

“Dengan adanya kerja sama ini, kami berharap dapat terus menjaga dan memanfaatkan sumber daya kelautan secara bertanggung jawab,” kata Ipuk, Minggu, 5 November 2023.

Pantai Bangsring Underwater terletak di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi itu, merupakan kawasan konservasi terumbu karang. Terdapat sekitar 15 hektare dan masuk zona perlindungan bersama dari masyarakat dan pemerintah, di mana area ini tidak boleh ada aktivitas penangkapan ikan.

Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Direktur Keuangan dan Manajemen PT Pelni Anik Hidayati dan Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo, dengan disaksikan oleh Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi Alief R Kartiono, pada Kamis, 2 November 2023.

Dalam kerja sama itu, Pelni dan UB berkolaborasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam mendukung pengelolaan pesisir dan laut berkelanjutan. Selain itu juga dilakukan rehabilitasi melalui rumah terumbu karang di Pantai Bangsring Underwater.

Rumah terumbu karang dibangun dari struktur besi berukuran 12 meter x 12 meter dan tinggi 1.5 meter ini, diharapkan dapat mendukung ekosistem dan ekowisata di Banyuwangi.

"Rumah terumbu karang ini memiliki desain seperti labirin yang dapat menjadi daya tarik bagi para penyelam. Kami berharap ini dapat meningkatkan potensi wisata dan kesejahteraan masyarakat di sekitar pantai," kata Anik.

Sementara Widodo menambahkan, kerja sama ini adalah bagian dari transformasi pendidikan tinggi yang berorientasi pada masyarakat. Ia mengatakan, UB melibatkan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dalam kerja sama ini, agar mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang masalah nyata di lapangan.

"Kami ingin mahasiswa UB tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang ada di masyarakat," ujarnya. (Din)

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…