Eri Cahyadi Bingung, Khofifah Diharap Putuskan UMK 2024 Surabaya

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Ilustrasi - Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Ilustrasi - Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Jurnas.net - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tampaknya bingung untuk memutuskan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2024. Maka itu, ia akan mengajukan ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, untuk memutuskan UMK 2024 Kota Pahlawan.

"Nanti disampaikan ke gubernur, nanti apa yang diputuskan gubernur," kata Eri, Sabtu, 25 November 2023.

Eri mengatakan ada tiga usulan UMK 2024 di wilayahnya. Satu usulan dari pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dengan kenaikan 3,66 persen, sementara usulan serikat pekerja naik 15 persen.

Sementara satu usulan lagi dari Pemkot Surabaya, namun Eri merahasiakan berapa usulan UMK 2024. Kata Eri, ketiga usulan itu akan disampaikan kepada Gubernur, untuk kemudian diputuskan.

"Jadi, usulan dari pemkot sesuai pemerintah PP (Peraturan Pemerintah), APINDO 3,66 persen dan serikat pekerja 15 persen. Nanti disampaikan dan gubernur putuskan," tandasnya.

Seperti diketahui, pemerintah Kota Surabaya tengah membahas kenaikan UMK bersama dewan pengupahan. Dari serikat pekerja mengusulkan kenaikan 15 persen dan dari pengusaha 3,66 persen. (Mal)

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…