Gerakan Masif AMIN Ajak Masyarakat Untuk Wujudkan Perubahan

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, saat melakukan kentongan untuk perubahan. (Dok: Humas Timprov AMIN Jatim)
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, saat melakukan kentongan untuk perubahan. (Dok: Humas Timprov AMIN Jatim)

Jurnas.net - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Gus Muhaimin Iskandar ingin terus menjaga tradisi alat kentongan yang sudah dilakukan oleh masyarakat sejak dulu. Kentongan yang sejak dulu dipakai, untuk membangunkan masyarakat dalam memulai panggilan beribadah.

Gus Imin menuturkan, ruang pelestarian tradisi baik itu pun terus dijaga. Kalau di Jawa Timur kentongan disebut Patrol. Gerakan masyarakat menggunakan patrol ini menjadi simbol untuk mengajak masyarakat agar berbondong-bondong mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"Hari ini saya dikawal dan ikut bersama-sama melakukan seni patrol, namanya di Jawa Timur. Patrol itu tanda membangunkan masyarakat dari tidur untuk beribadah sahur," kata Cak Imin, di Malang, Minggu, 31 Desember 2023.

Seni patrol, katanya, saat ini juga dipakai untuk menggerakkan masyarakat di seluruh Jawa Timur untuk membangunkan orang-orang. “Ada satu ibadah yang penting yaitu 14 Februari nanti, mari kita bangun dari tidur kita, buka mata, siapkan niat 14 Februari kita lakukan perubahan Indonesia," ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI bidang Kokesra ini menuturkan, keinginan masyarakat melakukan perubahan sangat besar. Untuk itu, Cak Imin mengajak masyarakat agar datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024.

"Perubahan Indonesia hanya bisa dilakukan 14 Februari dengan memenangkan AMIN nomor 1," katanya.

Pada kesempatan itu, Cak Imin turut berkeliling bersama masyarakat sembari memukul kentongan. Menurut Cak Imin, kentongan ini untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersama mewujudkan perubahan yang lebih baik.

"Maka melalui kentongan ini seluruh masyarakat Malang, Jawa Timur pada umumnya dan seluruh bangsa Indonesia dibangunkan untuk ayo bergerak, rapatkan barisan untuk menuju perubahan!” tegasnya.

Adapun makna dari kentongan ini, menurut Cak Imin, sebagai gerakan masyarakat untuk membangunkan dan mengajak beribadah bersama-sama pada bulan Ramadan. "Ya, ini sebuah gerakan simbolik yang masyarakat lakukan setiap Ramadan jam dua malam membangunkan orang tidur. Karena ini lebih menggerakkannya sama, gairahnya sama, maka ibadah 14 Februari. Bangun, bangun, bangun, kita wujudkan perubahan!” tegasnya.

"Kalau bahasa Jawa Timur Tangi, Tangi, Tangi! Perubahan bakal datang Tangi, Tangi, Tangi! Tangi itu bangun," tandasnya.

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…