Cak Imin Optimis Menang Karena NU dan Muhammadiyah Bersatu Menangkan AMIN

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar saat menghadiri acara Konsolidasi Akbar Anies-Muhaimin Jawa Timur di DBL Arena Surabaya. (Dok: Jurnas.net)
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar saat menghadiri acara Konsolidasi Akbar Anies-Muhaimin Jawa Timur di DBL Arena Surabaya. (Dok: Jurnas.net)

Jurnas.net - Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan warga Nahdlatul Ulama (Nu) dan Muhammadiyah bersatu menangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Jika demikian, Cak Imin optimistis pasangan capres/cawapres 01 tak bisa dikalahkan.

"Mana Pak Dhimam Abror (Koordinator Relawan AMIN, red). Pak Dhimam cerita tadi, NU dan Muhammadiyah bersatu memenangkan AMIN. Insya Allah tidak bisa dikalahkan," kata Cak Imin, pada acara Konsolidasi Akbar Anies-Muhaimin Jawa Timur di DBL Arena Surabaya, Rabu, 10 Januari 2024.

Ketua Umum PKB itu menyebut masyarakat di Indonesia pada umumnya ingin adanya perubahan. Sehingga mereka berbondong-bondong bertekad untuk memenangkan AMIN pada Pilpres 2024.

"Saya sudah keliling Aceh, Maluku, hingga Papua. Perubahan tidak bisa dielakkan, dihambat seperti apapun, perubahan pasti akan datang. Karena apa, hampir seluruh rakyat kita masih belum mendapatkan banyak hal kekayaan alam kita," ujarnya.

"Misalnya kendala soal petani kita, mulai pupuk, harga jual. Ini yang harus dilakukan perubahan. Guru-guru belum mendapatkan upah yang layak. Kesejahteraan harus diperhatikan, guru madin, guru agama, guru pesantren. Mas Anies anak seorang guru, pejuang di bidang pendidikan, pendidikan jadi prioritas penting. Guru harus jadi mulia dan sejahtera," tambahnya.

Cak Imin memastikan dirinya bakal merealisasikan visi misi dan janji kampanye. Jika tidak, ia mempersilakan masyarakat Jatim menggelar aksi demonstasi besar-besaran, menuntut janji kampanye yang Anies-Muhaimin. "Kalau kami memimpin dan tidak sesuai janjinya, silakan didemo, dan tunjukkan tuntutannya warga Jatim," katanya.

[caption id="attachment_3200" align="alignnone" width="1080"] Cawapres 01 Muhaimin Iskandar usai menghadiri acara Konsolidasi Akbar Anies-Muhaimin Jawa Timur di DBL Arena Surabaya. (Dok: Jurnas.net)[/caption]

Dalam kesempatan itu, Cak Imin menyampaikan rasa hormat atas kehadiran Wakil Presiden RI ke- 10 dan ke- 12, Jusuf Kalla (JK). Namun, JK tak bisa berkampanye lantaran bukan juru kampanye pasangan capres/cawapres 01 AMIN.

"Sayangnya Pak JK gak bisa kampanye, karena beliau bukan jurkam. Rasa hormat dan terima kasih kami kepada Pak Jusuf Kalla. Siapa yang masih ingat tagline Pak JK, yakni lebih cepat lebih baik," ujarnya.

Cak Imin juga mengucapkan terima kasih kepada para relawan dan kader parpol pendukung, yang telah bekerja keras bersungguh-sungguh untuk memenangkan pasangan AMIN di Jatim. Ia yakin pasangan AMIN bakal menang mutlak di Jatim.

"Jatim ini barometer penentu dari kemenangan AMIN 2024. Pulang dari sini kita harus bekerja lebih keras lagi, tidak ada satupun warga bangsa kita, wabil khusus warga Jatim yang tidak diajak untuk mewujudkan cita-cita perubahan. Insya Allah Jatim menang mutlak pada 14 Februari 2024," pungkasnya.

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…