Pemkot Surabaya Buka 1.419 Beasiswa Penghafal Kitab Suci Mulai TK Hingga SMP

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Pemkot Surabaya buka pendaftaran beasiswa hafalan Kitab Suci untuk jenjang TK hingga SMP. (Dok: Humas Pemkot Surabaya)
Pemkot Surabaya buka pendaftaran beasiswa hafalan Kitab Suci untuk jenjang TK hingga SMP. (Dok: Humas Pemkot Surabaya)

Jurnas.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya akan memberikan beasiswa kepada warga Kota Surabaya yang memiliki pemahaman dan hafalan kitab suci Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Beasiswa diberikan kepada pelajar jenjang TK/RA sederajat, SD/MI sederajat, dan jenjang SMP/MTs sederajat.

“Kuota beasiswa ini terus kita tambah setiap tahunnya. Pada tahun 2022 kuotanya sebanyak 1.212 pelajar, lalu tahun 2023 sebanyak 1.339 pelajar, dan tahun 2024 kita tambah menjadi 1.419 pelajar,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis, 11 Januari 2024.

Dengan adanya beasiswa penghafal kitab suci, ia berharap, anak-anak Kota Pahlawan ke depannya bisa menjadi pemimpin yang memiliki akhlak mulia. Bahkan, ia juga berharap anak-anak Kota Pahlawan bisa menjaga toleransi antar umat beragama, dan keberagaman suku, serta budaya.

“Kalau anak-anak sudah menghafal kitab sucinya, maka Surabaya akan menjadi kota yang aman dan damai tentunya penuh dengan toleransi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, beasiswa ini merupakan apresiasi dari Pemkot Surabaya kepada pelajar yang turut berpartisipasi dalam menumbuhkan kecintaan dan pengamalan kitab suci agama masing-masing. “Ini adalah bagian dari penanaman pendidikan karakter yang terus kami perkuat,” kata Yusuf.

Yusuf menjelaskan, dalam pemberian beasiswa ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai lintas agama. Mulai dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), Kelompok Kerja Guru (KKG), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Surabaya, Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Surabaya, Majelis Pendidikan Katolik, Majelis Agama Buddha Theravada Indonesia (Megabudhi), serta Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin).

Pendaftaran sebagai calon penerima beasiswa dilakukan dalam jaringan (daring) melalui website dispendik.surabaya.go.id/genmas. Pendaftaran dibuka mulai 2 Januari – 30 Januari 2024. Bersamaan dengan jadwal pendaftaran itu, langsung dilakukan verifikasi administrasi oleh tim Dispendik. Pengumuman pendaftar yang lolos administrasi pada 1 Februari.

Yusuf mengatakan, bagi pendaftar yang lolos administrasi akan mengikuti tahapan tes hafalan secara tatap muka mulai 15-17 Februari. Lokasi dan jadwal tes tiap peserta akan disusun lebih lanjut dengan memperhatikan kapasitas lokasi dan kedekatan wilayah.

“Kami sudah berikan petunjuk teknis (juknis) kepada kepala sekolah hingga pihak kelurahan untuk materinya. Jadi, bisa dipelajari sebelum mengikuti tes,” ungkapnya.

Bagi pelajar yang saat ini kelas VI SD/MI sederajat, lanjut Yusuf, apabila diterima sebagai penerima beasiswa penghafal kitab suci, maka bisa digunakan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Negeri tahun 2024 melalui jalur prestasi penghafal kitab suci. “Ketentuan ini sama dengan dengan tahun lalu,” pungkasnya.

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…