Jurnas.net – Produk barang hantaran pernikahan dan hiasan uang mahar banyak dicari dalam momentum tertentu. Peluang itupun ditangkap para pelaku UMKM sebagai ladang bisnis yang menjanjikan.
“Ayo bangun semangat berbisnis kita, kembangkan kreatifitas dan inovasi tanpa henti. Bisnis yang besar dimulai dari yang kecil. Bisnis yang sukses dan kuat karena sebuah proses,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim, Andromeda Qimariah, Kamis, 7 Desember 2023.
Andromeda mengatakan pihaknya terus berupaya mengembangkan potensi-potensi bisnis tersebut, dan terus melalukan penguatan sumberdaya manusia untuk menyambut peluang bisnis tersebut.
Caranya dengan menggelar pelatihan pembuatan hantaran nikah dan hiasan uang mahar, pada Senin, 4 Desember 2023. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut.
“Belakangan ini masyarakat sangat menyukai hal-hal yang berbau estetik dan elegan. Oleh karena itu, produk hantaran pernikahan dan mahar uang banyak dijual oleh para UKM, untuk keperluan seserahan, lamaran dengan harga tinggi maupun rendah, sesuai dengan kualitasnya,” katanya.
Hantaran pernikahan disusun dengan berbagai macam bahan, peralatan sholat, pakaian, tas, sepatu, make up, peralatan mandi atau susunan uang yang disusun dengan memilih warna senada agar terlihat unik dan cantik.
Hantaran biasanya dijual dengan harga yang bervariatif sesuai dengan jumlah bahan yang disusun. Membuat kerajinan dibutuhkan ketekunan untuk mendesain produk yang diinginkan agar menarik kemudian diaplikasikan pada barang-barang yang akan disusun untuk memperoleh nilai seni yang tinggi.
Kreatifitas, kejelian melihat permintaan pasar, akan membawa peluang untuk menjadikan ladang membuka usaha berbisnis hantaran pernikahan yang cukup banyak diminati oleh pasangan-pasangan muda yang akan melanjutkan kejenjang pernikahan.
“Mari kita gaungkan terus kesadaran masyarakat untuk mencintai dan bangga dengan produk-produk UKM, sehingga dapat semakin mendorong munculnya para wirausahawan baru di Jawa Timur,” tandasnya. (Mal)