Puluhan Dokter FK Unusa Sandang First Taker Hingga 97 Persen

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNUSA, Handayani (hijab). (Insani/Jurnas.net)

Jurnas.net – Sebanyak 24 dokter dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil menyandang first taker atau lulus saat pertama kali mengikuti Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter (UKMPPD).

Dekan FK Unusa, Handayani, mengatakan dengan capaian tersebut, saat ini kelulusan first taker FK Unusa mencapai 97 persen, mengingat total dokter ada 26. Presentase mahasiswa yang lulus fisrt taker menurutnya menjadi tolok ukur keberhasilan dan mutu pembelajaran, serta menentukan penilaian akreditasi.

“Nilai baik jika angka kelulusan first taker lebih dari 75 persen. Karena itu, FK Unusa serius mempersiapkan mahasiswa program profesi agar lebih banyak yang bisa lulus sebagai fisrt taker,” kata Handayani, usai pengambilan sumpah dan janji dokter ke-9 di Auditorium Unusa Kampus B Surabaya, Selasa, 27 Februari 2024.

Baca Juga : Mahasiswa Unusa Pamerkan Karya Wirausaha Inovatif

Handayani mengatakan, akreditasi prodi sarjana kedokteran sangat penting bagi lulusan dokter untuk mendaftar kerja maupun melanjutkan studi.

“Prodi sarjana kedokteran dan program studi profesi dokter FK Unusa, telah terakreditasi baik sekali. FK Unusa terus berusaha menyempurnakan kurikulum dan model pembelajaran, melengkapi SDM dan sarana prasarana untuk menyiapkan akreditasi Unggul,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa FK Unusa memberikan dukungan penuh dan kesempatan bagi mahasiswa untuk meraih prestasi di berbagai bidang, baik itu akademik maupun non-akademik.

Baca Juga : IDI Sarankan Coblosan Pemilu Tak Lagi Digelar Serentak

Dalam kesempatan itu, ia juga berharap agar seluruh mahasiswa FK Unusa yang resmi menyandang gelar dokter itu, bisa menjalankan amanah dengan baik.

“Semua menjadi bagian dari tenaga dokter Indonesia yang memikul tanggung jawab untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dari seluruh peserta yang mengikuti janji dan sumpah dokter itu, beberapa merupakan lulusan yang pernah menjadi finalis litarature review, Ibnu Sina Medical Competition 2020 di Universitas Muslim Indonesia Makassar, peraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2020, serta seorang atlit nasional ski air yang beberapa kali meraih prestasi di tingkat internasional.