Fakultas Kedokteran Bakal Hadir di Kampus Banyuwangi

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani bersama Rektor Unair Prof Nasih, meninjau persiapan FK di Banyuwangi. (Dok: Humas Pemkab Banyuwangi)
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani bersama Rektor Unair Prof Nasih, meninjau persiapan FK di Banyuwangi. (Dok: Humas Pemkab Banyuwangi)

Jurnas.net - Persiapan pembukaan program studi kedokteran Universitas Airlangga (Unair) di kampus Banyuwangi terus dilakukan. Memasuki tahap akhir, tim asesor akreditasi telah melakukan penilaian lapang guna memastikan kesiapan Unair Banyuwangi menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang berkualitas.

Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) telah melakukan asesmen lapangan untuk melihat berbagai kesiapan Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Unair Banyuwangi sebelum menyelenggarakan pendidikan.

“Alhamdulillah, tahapan demi tahapan telah dilalui Fikkia Unair untuk mewujudkan prodi kedoteran di Banyuwangi. Kami, pemkab bersama Unair terus bersinergi menyiapkan agar prodi kedokteran bisa segera dibuka tahun depan. Doakan semoga semua dilancarkan,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Senin, 25 Desember 2023.

“Selain untuk penyiapan SDM unggul dan memperkuat budaya akademis bersama kampus-kampus lain di Banyuwangi; kehadiran beberapa jurusan baru di Unair Banyuwangi, termasuk kedokteran, akan turut menggeliatkan perekonomian daerah,” tambah Ipuk.

Asesmen lapangan dilaksanakan selama dua hari, 22-23 Desember 2023, di kampus FIKKIA Unair Banyuwangi. Hadir dalam assesmen tersebut Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, Bupati Ipuk, serta pihak dari pemkab dan Fikkia Unair Banyuwangi.

Menurut Bupati Ipuk, dibukanya prodi kedokteran akan menjadi pengungkit kualitas SDM sekaligus ekonomi warga Banyuwangi.

“Program studi ini akan menarik banyak pelajar dari berbagai daerah di Indonesia untuk datang ke Banyuwangi. Selain berdampak secara ekonomi, tentunya ini juga ikut mengerek kualitas SDM di Banyuwangi,” katanya.

Sementara itu, Rektor Unair, Prof. Nasih, menjelaskan tim asesor telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap fasilitas, kurikulum, tenaga pengajar, dan infrastruktur pendukung yang akan digunakan pada prodi Kedokteran di FIKKIA Unair Banyuwangi.

“Asesmen lapangan ini menjadi penentu. Tim asesor akan memberikan rekomendasi dan menilai kelayakan kita dalam menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang berkualitas,” kata Nasih.

Tim asesor itu terdiri dari Prof.Dr. dr. Haerani rasyid dan Prof. Dr. dr. Eti Nurwening Sholikhah. "Kita terus berupaya. Semoga prodi yang sudah lama kita persiapkan bersama Pemkab ini bisa disetujui. Sehingga tahun 2024 kita sudah bisa membuka pendaftaran mahasiswa baru,” ujarnya.

Dia menjelaskan, semua persiapan telah dilakukan secara matang sesuai dengan standar. Mulai dari kelengkapan sarana prasarana hingga tenaga dosen pengajar. “Banyuwangi sangat siap. Peralatan dan tenaga dosen cukup. Dukungan pemkab sangat besar,” katanya.

Menurut Nasih, pembukaan prodi kedokteran di Fikkia Banyuwangi ini dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga dokter di daerah. Menurutnya, ini juga menjadi langkah untuk mengatasi sebaran tenaga dokter yang kurang merata di Indonesia.

“Ini bakal yang pertama di Indonesia, sebuah universitas ada dua prodi kedokteran. Kami pastikan prodi Kedokteran di sini berada dalam binaan penuh FKU Unair Surabaya. Sehingga kualitas penyelenggaraan dan pengajarannya terjamin,” tegasnya.

Ditambahkannya, untuk penyelenggaraan di Banyuwangi akan difokuskan pada aspek Travel Medicine. “Kalau di FKU Unair Surabaya kita fokus pada tropical disease, tapi di Banyuwangi kita akan fokus pada Travel Medicine. Karena Banyuwangi ini kan juga tujuan destinasi wisata nasional, jadi rencana kami akan fokus masalah kesehatan terkait mobilitas wisatawan,” pungkasnya.

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…