Jurnas.net – Elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, masih menempati posisi tertinggi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024. Hal ini berdasarkan hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang dilakukan pada 1-9 Oktober 2024 di 38 kabupaten/kota di Jatim.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 sample dengan margin of eror kurang lebih 2,8% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan metode stratified multistage random sampling.
Dalam survei ARCI simulasi tiga nama paslon Pilgub Jatim dengan gambar kertas suara, elektabilitas Khofifah-Emil di angka 63,4%. Kemudian disusul Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans di angka 27,1%, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (LUMAN) di angka 2,8%. Ada 6,7% responden yang belum menentukan pilihan.
“Khofifah-Emil unggul atas dua paslon lain Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukmanul,” kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, saat merilis hasil survei Pilgub Jatim 2024 di Surabaya, Senin, 14 Oktober 2024.
Sementara untuk top of mind alias pertanyaan spontan, lanjut Baihaqi, Khofifah-Emil meraih elektabilitas 50,7%, lalu Risma-Gus Hans di angka 17,7% dan LUMAN di angka 1,2%. Sementara ada 30,4% responden belum menentukan pilihan.
Baca Juga : Tantang Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, PKB Malah Usung Kader Gagal di Pileg 2024
Baihaki menyebut elektabilitas Khofifah-Emil terus naik. Menurutnya, pemilih yang belum menentukan pilihan berpotensi akan cenderung ke Khofifah-Emil.
“Tren elektabilitas Khofifah-Emil terus naik. Hampir sebagian besar undicided voters yang sebelumnya di angka 15 persenan, perlahan mulai berkurang dan cenderung memilih ke Khofifah-Emil,” pungkasnya.
