Transaksi Bisnis Jogja Fashion Week 2024 Ditarget Rp5 Miliar

Penampilan model busana pada Jogja Fashion Week 2024. (Mustaqim/Jurnas.net)

Jurnas.net – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar Jogja Fashion Week (JFW) 2024, pada 22-25 Agustus 2024 di Jogja Expo Center (JEC). Pemerintah setempat menarget transaksi pada kegiatan tahunan itu mencapai Rp5 miliar.

“Panitia dan event organizer Jogja Fashion Week 2024 mentargetkan terjadinya transaksi bisnis sebesar Rp5 miliar dan jumlah kunjungan 10 ribu orang,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindag) DIY, Syam Arjayanti, di Yogyakarta, Kamis, 2 Mei 2024.

Syam menyebut JFW 2024 mengangkat tema Fusion Fashion, sebagai konsep penyatuan atau perpaduan elemen-elemen yang berbeda dalam dunia fashion. Ia mengatakan makna tema tersebut ini dijabarkan secara selaras dengan peta jalan Jogja Fashion Dunia sebagai perpaduan Integrasi Budaya, Kreativitas Tanpa Batas, Harmoni Visual dan Sentuhan Modern.

“Tema ini mencerminkan ide bahwa fashion tidak terbatas pada satu gaya atau satu budaya, tetapi merupakan hasil dari kolaborasi antara berbagai inspirasi, tradisi, dan tren,” katanya.

Baca Juga : Jokowi Serahkan 10 Ribu Sertifikat Tanah Elektronik TORA ke Warga Banyuwangi

Ada berbagai penampilan dan pertunjukan menarin pada JFW kali ini, di antaranya Fashion Show, Fashion Exhibition, Fashion Seminar, Fashion Competition, Carnival dan Business Matching. Sementara pada fashion exhibition akan menampilkan berbagai produk fashion, aksesoris, perhiasan, tas, alas kaki, batik, ecoprint, leather, dan berbagai produk mode berkualitas lainnya.

“Dengan luas area pameran lebih dari 5000 meter persegi itu, akan mampu menampung lebih dari 100 produsen Fashion atau pemilik brand pilihan wilayah Yogyakarta dan 60 Fashion Designer,” ujarnya.

Kata dia, para pengunjung nantinya juga akan disuguhkan sebuah rangkaian yang bisa memberikan wawasan mendalam tentang industri fashion yakni melalui kegiatan seminar, panel diskusi, dan workshop. Panitia juga akan mengundang narasumber yang merupakan tokoh, pengamat, praktisi, pelaku dan ahli fashion tingkat nasional.

“Terkhusus 2024 ini, akan ada lebih dari 64 fashion designer pilihan se-DIY dan 48 desainer dari berbagai wilayah Indonesia,” pungkasnya.