Polda Jatim Kirim Tim Labfor Bantu Penyelidikan Tewasnya Satu Keluarga di Malang

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Polisi melakukan olah TKP di kediaman tewasnya satu keluarga di Malang. (Istimewa)
Polisi melakukan olah TKP di kediaman tewasnya satu keluarga di Malang. (Istimewa)

Jurnas.net - Polda Jawa Timur menerjunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk membantu mengungkap tewasnya satu keluarga di Kabupaten Malang. Untuk sementara kematian satu keluarga itu diduga bunuh diri, karena ditemukan obat anti nyamuk yang diduga diminum para korban.

"Ada beberapa sampel yang kita periksa, mulai obat anti nyamuk yang diduga diminum korban, pisau hingga darah ketiga korban," kata Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Sodiq Pratomo, dikonfirmasi, Jumat, 15 Desember 2023.

Sodiq memperkirakan hasil dari pemeriksaan labfor itu memakan waktu sekitar sepekan. Saat ini, kata dia, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan barang-barang bukti yang ditemukan di lokasi. "Nanti saya kabari, biasanya satu minggu sudah keluar," katanya.

Menurut Sodiq, memeriksa racun yang masuk ke dalam darah bukan hal mudah, karena racun itu muncul dan terkadang tak terdeteksi. Ini tergantung banyak dan tidaknya racun yang dikonsumsi korban. "Makanya semua yang ada di organ tubuh korban harus diteliti lagi, untuk dipastikan," ujarnya.

Seperti diketahui, tiga dari empat anggota keluarga di Malang ditemukan tewas diduga bunuh diri pada Selasa, 12 Desember 2023. Mereka adalah WE (43) sang suami, SK (40) sang istri, dan R (12) sang anak.

R merupakan anak kedua mereka. R memiliki saudara kembar berinisial K (12), anak sulung WE dan SK.

Menurut kesaksian K, pada pukul 03.00 WIB hari itu, WE membangunkan R untuk pindah kamar dan tidur bersamanya serta SK. Sedangkan K melanjutkan tidurnya.

Saat bangun di pagi hari, K mengetuk-ngetuk pintu kamar mereka namun tidak ada jawaban. K lalu berteriak meminta bantuan tetangga, yang kemudian masuk dan mendobrak kamar. Di sana, ditemukan WE dalam kondisi bersimbah darah dengan tangan tersayat.

Sementara ada dua jenazah perempuan berjejer relatif rapi dengan mulut berbusa. Di dekat jenazah, ditemukan benda seperti pisau dengan panjang 30 cm serta gelas kosong. Juga ada bungkus sachet obat nyamuk cair volume 175 ml.

Masih di kamar yang sama, ditemukan tulisan pada cermin meja rias, yang ditujukan pada “Kakak”, merujuk pada K, anak pertama WE dan SK. Dalam tulisan dengan spidol hitam itu, keduanya berpesan agar K menurut (patuh) pada om, tante, engkong, serta uti (nenek)nya. Pesan lainnya adalah agar uang milik WE dan SK diperuntukkan biaya pemakaman keduanya. (Mal)

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…