Prabowo Optimis Dukungan Demokrat Menambah Semangat Kemenangan

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Kampanye Akbar Partai Demokrat bersama Calon Presiden 02, Prabowo Subianto, di Lapangan Gajayana Kota Malang. (Insani/Jurnas.net)
Kampanye Akbar Partai Demokrat bersama Calon Presiden 02, Prabowo Subianto, di Lapangan Gajayana Kota Malang. (Insani/Jurnas.net)

Jurnas.net - Kampanye Akbar Partai Demokrat bersama Calon Presiden Prabowo Subianto di Lapangan Gajayana, Kota Malang, Kamis, 1 Februari 2024. Stadion dengan kapasitas 50 ribu penonton itu penuh dengan massa berbaju warna Biru khas Partai berlambang Bintang Mercy itu.

Acara dibuka dengan atraksi 4 Penerjun payung diatas diatas langit Kota Malang. Keempat penerjun ini membawa bendera bertuliskan AHY, lambang Partai Demokrat, Demokrat bersama Prabowo dan bendera Merah Putih.

Kedatangan Prabowo ditemani langsung Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Teuku Rifkie Harsya, Bendum Renville Antonio, Edhy Baskoro Yudhoyono hingga juru kampanye Nasional TKN Prabowo-Gibran Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak, dan sejumlah elite Partai Demokrat.

Juru kampanye nasional (jurkamnas) Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyebut Capres 02 Prabowo Subianto akan menjadi penerus Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Pak Prabowo akan menjadi penerus Pak Jokowi dan Pak SBY memimpin Indonesia. Kalau demokrat menang, siapa presidennya?," tanya Khofifah ke massa yang berjubel di lapangan Gajayana. “Prabowo,” jawab massa Penuh semangat.

Khofifah yang memakai jaket bertuliskan AHY 14 Demokrat S14P warna biru, persis sama dengan jaket yang dikenakan AHY dan Emil Dardak. Khofifah pun meminta masyarakat mencoblos Nomer 14 dan Prabowo - Gibran di 14 Februari nanti. “Bismillah presidennya coblosnya nomor 2 dan (partai) Demokrat nomer 14," sambung Gubernur Jatim ini.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, pun melakukan orasinya. AHY menegaskan bahwa Demokrat tidak ingin hanya obral janji dalam kampanye akbar Capres 02 Prabowo bersama Partai Demokrat. "Ini dibuktikan masa kepemimpinan pak SBY selama 10 tahun," ujarnya.

[caption id="attachment_3699" align="alignnone" width="1280"] Kampanye Akbar Partai Demokrat bersama Calon Presiden 02, Prabowo Subianto, di Lapangan Gajayana Kota Malang. (Insani/Jurnas.net)[/caption]

Putra sulung SBY ini pun menyebut lima tahun kedepan Demokrat akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Pembangunan ekonomi harus merata tidak hanya di kota tapi juga di desa. Bersama pak Prabowo, Demoktat akan meningkatkan kesejahteraan rakyat supaya tidak ada lagi yang menganggur," jelasnya.

Sementara, Capres 02 Prabowo Subianto, mengatakan dukungan dari Demokrat di Lapangan Gajayana Malang ini menambah semangat untuk menang. “Saya bersama dukungan Demokrat ini, semakin merasa sangat percaya diri, kita akan mampu membawa Indonesia menuju kemakmuran," terangnya.

Prabowo menegaskan jika mendapat mandat rakyat sebagai Presiden akan menjaga segala bentuk kekayaan di negeri ini. "Tidak hanya menjaga, tapi juga mengelola kekayaan tersebut untuk bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia. Kita sudah siap mati demi Indonesia Raya, siap mati untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…