Pemkot Surabaya Target Koperasi Merah Putih Terbentuk di 154 Kelurahan Akhir Mei

Balai Kota Surabaya. (Dok: Humas Pemkot Surabaya)

Jurnas.net – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menggenjot pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan di tingkat kelurahan. Melalui mekanisme Musyawarah Kelurahan (Muskel), saat ini sudah terbentuk 90 koperasi di 90 kelurahan dari total 154 kelurahan yang ditargetkan rampung pada 28 Mei 2025.

Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya, Reza Fahreddy, mengatakan bahwa proses pembentukan koperasi dilakukan secara terbuka dan partisipatif melalui musyawarah warga.

“Setiap warga yang berdomisili sesuai alamat KTP dan berusia di atas 17 tahun dapat menjadi anggota. Misalnya warga di Kelurahan Ngagel, maka yang bisa bergabung adalah warga setempat,” kata Reza, Rabu, 28 Mei 2025.

Sesuai regulasi, pembentukan koperasi dapat dilakukan minimal oleh 9 orang, namun Surabaya menargetkan tiap kelurahan memiliki 15 hingga 25 anggota aktif. Anggota bisa berasal dari berbagai elemen masyarakat seperti kader Surabaya Hebat (KSH), Karang Taruna, hingga pelaku UMKM lokal.

Baca Juga : 5.597 Koperasi Merah Putih Diklaim Berdiri di Jatim, Diharap Percepat Kesejahteraan Desa

Reza menyebutkan bahwa keberadaan koperasi ini tidak hanya bertujuan memperkuat ekonomi lokal, tapi juga membuka peluang usaha dan mengurangi pengangguran. “Anak-anak muda yang masih belum bekerja bisa diberdayakan melalui unit usaha koperasi seperti toko sembako, usaha kuliner, hingga proyek padat karya,” katanya.

Dalam struktur organisasi, lurah akan bertindak sebagai pengawas koperasi secara ex-officio. Sementara LPMK (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan) juga diizinkan menjadi pengawas, namun tidak diperkenankan menjadi pengurus inti.

“Ini untuk menjaga netralitas dan profesionalisme pengelolaan koperasi. Semua sudah diatur dalam petunjuk pelaksanaan, dan kami memastikan tidak ada konflik kepentingan,” ujarnya.

Dengan dukungan penuh dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi ujung tombak ekonomi rakyat berbasis komunitas. “Kami ingin koperasi hadir sebagai solusi konkret dan berkelanjutan bagi kebutuhan ekonomi warga,” pungkasnya.