Viral! Polisi Minta Maaf Usai Salah Tangkap Rumah Warga di Surabaya Soal Narkoba

Momen seorang penghuni rumah di Surabaya hendak ditangkap polisi yang dianggap pengguna narkoba. (Tangkapan Layar CCTV)

Jurnas.net – Sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi penangkapan oleh anggota kepolisian di Surabaya viral di media sosial X. Video yang diunggah oleh akun bernama Ipung itu, menunjukkan momen ketika sekelompok orang berpakaian preman, menggiring seorang pemilik rumah dalam operasi dugaan kasus narkoba di Jalan Dukuh Kupang Timur, Sabtu, 12 April 2025.

Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak seorang pria datang mengendarai sepeda motor sport merah dan berhenti di depan rumah. Ia tampak menanyakan keberadaan pemilik rumah, yang kemudian keluar dan membukakan pagar. Tak lama, tiga orang lainnya masuk secara cepat dan bersama-sama menggiring pemilik rumah masuk ke dalam.

Kemudian keempat orang tersebut mengaku sebagai polisi dan menunjukkan surat tugas. Lalu mereka menginterogasi penghuni rumah serta melakukan penggeledahan secara menyeluruh. Bahkan, ponsel pemilik rumah turut disita untuk diperiksa.

Namun dari hasil penggeledahan dan pemeriksaan, tidak ditemukan barang bukti apapun yang mengarah pada penyalahgunaan narkoba terhadap penghuni rumah tersebut. Tuduhan pun tidak terbukti, dan para petugas akhirnya meminta maaf sebelum meninggalkan lokasi.

Baca Juga : Polda Jatim Bongkar 819 Kasus Narkoba dan Amankan Ribuan Tersangka Selama Tiga Bulan

Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Suria Miftah, membenarkan bahwa penggerebekan tersebut dilakukan oleh anggotanya. Ia juga mengakui bahwa telah terjadi salah sasaran dalam operasi itu. Namun, ia menegaskan bahwa prosedur tetap dijalankan sesuai aturan.

“Tidak ada yang salah. Administrasi lengkap, SOP berjalan, dan anggota bersikap humanis,” ujar Miftah, saat dikonfirmasi, Selasa, 15 April 2025.

Insiden ini menuai sorotan publik setelah videonya viral. Warganet mempertanyakan prosedur intelijen yang dijalankan sebelum penggerebekan, serta dampak psikologis terhadap keluarga korban yang salah sasaran.

Menanggapi hal tersebut, akun resmi Bidpropam Polda Jatim memberikan pernyataan melalui kolom komentar unggahan tersebut. Mereka mengapresiasi keberanian pemilik rumah, yang membagikan informasi dan menyatakan tengah melakukan klarifikasi terhadap insiden tersebut.

“Terima kasih atas informasinya. Saat ini Bidpropam Polda Jatim sedang melaksanakan klarifikasi terkait hal tersebut,” tulis admin akun tersebut.