Jurnas.net – Sebanyak empat orang tertimbun longsor di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu, 30 Juni 2024. Dua diantaranya meninggal dunia, dan satu orang masih belum ditemukan.
“Sementara satu korban lagi ditemukan selamat, dan mengalami luka ringan,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Senin, 31 Juni 2024.
Adapun dua korban meninggal dunia, diketahui bernama Jarianto, 62, dan Mugiono, 69. Kemudian korban dalam kondisi luka ringan atas nama Anto, 23, dan seorang lagi masih dalam proses pencarian bernama Gunawan, 45.
“Bencana alam ini juga mengakibatkan tanah longsor dengan ketinggian 20 m, lebar 40 m dan kedalaman 5 m. Adapun luas areanya mencapai sekitar 250 m²,” ujarnya.
Baca Juga : Peringatan HKB, BNPB Ingatkan Pentingnya Antisipasi Bencana
Hingga saat ini, lanjut Gatot, Tim Gabungan yang terdiri dari Potensi SAR Blitar, BPBD Kab. Blitar, TRC BPBD Jatim, SAR Kanjuruan, Tagana, TNI, Polri, para relawan dan unsur perangkat desa dan kecamatan setempat, terus melakukan pencarian korban, dengan menggunakan dua alat berat.
Ia berharap ikhtiyar yang dilakukan Tim Gabungan bisa membuahkan hasil dengan ditemukannya satu korban tersisa. “Kami juga meminta segenap masyarakat untuk berhati-hati saat melakukan kegiatan di area yang memiliki potensi bencana alam, seperti, tanah longsor atau lainnya,” ujarnya.
Kata Gatot, pihaknya saat ini juga telah didirikan dapur umum Tagana Dinsos Jatim untuk kebutuhan logistik operasional pencarian di sekitar lokasi kejadian. BPBD Jatim juga membawa sejumlah peralatan pencarian korban, seperti, sekop, chainsaw, masker, dan kantong jenazah.
“Kami juga mengirim bantuan dukungan logistik untuk dapur umum, berupa paket makanan siap saji, tambahan gizi, lauk pauk dan selimut,” pungkasnya.