DPR RI dan BGN Berharap Angka Gizi Buruk di Langkat Teratasi Melalui Program MBG

author Budi Warsito

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news

Jurnas.net- Angka gizi buruk di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) ditargetkan dapat turun drastis dengan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itulah yang menjadi latar belakang kerap digelarnya sosialisasi oleh DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) dan edukasi kepada warga Desa Pekan Gebang. Harapannya, kedepan penguatan gizi untuk melahirkan generasi unggul dimasa mendatang mencapai hasil maksimal.

Hal itu disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi Br. Sitepu, dalam kegiatan sosialisasi dengan mengangkat tema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia bertempat di Desa Pekan Gebang, Gebang, Langkat pada Rabu, 11 Juni 2025.

Selain diikuti oleh 300-an peserta yang merupakan warga setempat, juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Dedi Suprijadi, dan PLT Camat Gebang Kab Langkat Sumatera Utara, M Iskandarsyah.

Anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi Br. Sitepu, menekankan bahwa, perhatian terhadap gizi kesehatan anak-anak dan ibu hamil sangat penting untuk memastikan perkembangan yang sehat dan optimal.

“Badan Gizi Nasional menjadi lembaga yang akan membantu dalam menangani masalah gizi buruk yang terjadi di Indonesia khususnya di daerah Sumatera Utara,” ujar Delia Pratiwi, dalam keterangannya, Kamis, 12 Juni 2025.

Komisi IX DPR RI bekerja sama dengan mitra kerja BGN dalam menjalankan program strategis nasional ini. Delia Pratiwi mengungkapkan bahwa kolaborasi antara BGN dan DPR sangat penting untuk mempercepat proses pengentasan masalah gizi buruk melalui pendekatan bertahap.

“Salah satu upaya yang sedang dijalankan adalah pemberian makanan bergizi secara gratis kepada masyarakat, sebagai langkah awal dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat,” tambah Delia.

Adapun tujuan jangka panjang dari program MBG ini sebagai persiapan menuju Indonesia Emas ditahun 2045. “Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan cerdas, yang berkontribusi pada kemajuan bangsa,” harap Delia.

Komisi IX DPR RI ini menyatakan bahwa dengan memastikan gizi yang baik bagi generasi mendatang, Indonesia dapat mewujudkan "Indonesia Emas 2045" melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas.

Badan Gizi Nasional menekankan bahwa modal manusia yang berkualitas merupakan aspek krusial dalam mencapai kemajuan bangsa. Untuk itu, perlu memastikan setiap individu, terutama generasi penerus bangsa, mendapatkan gizi yang baik sejak dini.

Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional Dedi Suprijadi menyatakan bahwa dengan memastikan gizi yang baik bagi setiap lapisan masyarakat adalah langkah fundamental menuju "Indonesia Emas 2045," yang akan membentuk sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.

“BGN menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, dalam menangani masalah gizi buruk secara efektif dan menyeluruh,” jelas Dedi.

BGN juga menekankan perlunya tindakan konkret dalam penanganan masalah gizi, seperti melalui program-program yang memberikan akses langsung kepada masyarakat untuk memperoleh makanan bergizi dan mendukung perbaikan status gizi di seluruh Indonesia.

PLT Camat Gebang Kab Langkat Sumatera Utara, M Iskandarsyah menyatakan bahwa, hadirnya BGN di Sumatera Utara diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi, terutama dalam menjaga kesehatan dan perkembangan generasi muda.

“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan akan membawa dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat Langkat,” ucap Iskandarsyah.

Dengan meningkatnya pemahaman mengenai gizi sehat diharapkan dapat mempercepat penanggulangan masalah gizi buruk yang masih terjadi, serta memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan.

Hasil yang ingin dicapai melalui kolaborasi antara BGN dan DPR adalah peningkatan kesadaran masyarakat, khususnya di Sumatera Utara mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan kesehatan, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.

Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah gizi buruk secara bertahap dengan pemberian makanan bergizi gratis, serta menciptakan perubahan pola pikir masyarakat mengenai gizi sehat.

Dalam jangka panjang, inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi pada tercapainya Indonesia Emas 2045 dengan menghasilkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas, yang akan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Berita Terbaru

Pahlawan Zaman Now: Mahasiswa di Surabaya Lawan Stunting dengan Edukasi dan Kreativitas

Pahlawan Zaman Now: Mahasiswa di Surabaya Lawan Stunting dengan Edukasi dan Kreativitas

Minggu, 09 Nov 2025 14:53 WIB

Minggu, 09 Nov 2025 14:53 WIB

Jurnas.net - Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan, Universitas Ciputra (UC) Surabaya menyalakan api kepedulian sosial melalui aksi nyata di Kelurahan…

Aktivis 98 Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Jangan Putihkan Luka Sejarah!

Aktivis 98 Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Jangan Putihkan Luka Sejarah!

Minggu, 09 Nov 2025 14:09 WIB

Minggu, 09 Nov 2025 14:09 WIB

Jurnas.net - Gelombang penolakan terhadap wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada mantan Presiden Soeharto kembali menguat. Kali ini datang dari Front…

KPK OTT Bupati Ponorogo: Karier Cemerlang Sugiri Sancoko Berakhir di Tahanan

KPK OTT Bupati Ponorogo: Karier Cemerlang Sugiri Sancoko Berakhir di Tahanan

Minggu, 09 Nov 2025 11:33 WIB

Minggu, 09 Nov 2025 11:33 WIB

Jurnas.net - Ironi menimpa Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Sosok yang dulu dielu-elukan sebagai “bupati wong cilik”, kini harus menanggung aib setelah ter…

Dua Hari Pencarian, Remaja Tenggelam di Sungai Sidokare Akhirnya Ditemukan

Dua Hari Pencarian, Remaja Tenggelam di Sungai Sidokare Akhirnya Ditemukan

Sabtu, 08 Nov 2025 22:05 WIB

Sabtu, 08 Nov 2025 22:05 WIB

Jurnas.net - Setelah dua hari pencarian tanpa henti, upaya gabungan puluhan relawan dan aparat akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan berhasil menemukan…

OTT Bupati Ponorogo Jadi Tamparan PDIP: Said Abdullah Akui Politik Biaya Tinggi Picu Korupsi

OTT Bupati Ponorogo Jadi Tamparan PDIP: Said Abdullah Akui Politik Biaya Tinggi Picu Korupsi

Sabtu, 08 Nov 2025 19:27 WIB

Sabtu, 08 Nov 2025 19:27 WIB

Jurnas.net - Penangkapan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (7/11/2025)…

Surabaya Bangun Gerakan Sosial dari Kampung: Agen RW Jadi Penggerak Perlindungan Pekerja Informal

Surabaya Bangun Gerakan Sosial dari Kampung: Agen RW Jadi Penggerak Perlindungan Pekerja Informal

Sabtu, 08 Nov 2025 14:52 WIB

Sabtu, 08 Nov 2025 14:52 WIB

Jurnas.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memperluas perlindungan sosial bagi warganya, tak hanya bagi pekerja kantoran atau penerima upah, tapi…