Jurnas.net – Polrestabes Surabaya akan memberlakukan penyekatan ketat di 12 titik untuk amankan menyambut malam pergantian tahun 2025. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi konvoi kendaraan dengan knalpot brong, dan membatasi akses warga luar kota yang ingin masuk Surabaya tanpa keperluan mendesak.
“Penyekatan akan dilakukan di berbagai pintu masuk kota Surabaya,” kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman, Kamis, 26 Desember 2024.
Adapun 12 titik ketat lokasi penyekatan pada malam tahun baru nanti, yakni Bundaran Cito, Berbek Industri, Pondok Tjandra, Jembatan Karangpilang, MERR Gunung Anyar, serta perbatasan Lakarsantri-Menganti.
Baca Juga : Warganet Kecewa Sinyal Indosat Alami Gangguan Pada Tahu Baru 2024, Ini Penyebabnya
Selain itu, rekayasa lalu lintas juga akan diterapkan di sisi utara dan barat kota, termasuk Romokalisari, perbatasan Benowo-Menganti, simpang tiga Indrapura-Rajawali, Rajawali-Jembatan Merah, simpang empat Dupak-Demak, hingga simpang empat Kedung Cowek-Kenjeran.
“Kami akan menempatkan personel di lokasi-lokasi tersebut bersama jajaran polres perbatasan masing-masing wilayah. Langkah ini untuk memastikan tidak ada pengendara yang masuk Surabaya untuk konvoi pada malam tahun baru nanti,” jelasnya.
Arif mengimbau masyarakat luar kota agar tidak mencoba-coba memasuki Surabaya tanpa alasan penting. “Kami akan mengarahkan kendaraan yang tidak berkepentingan untuk kembali ke asal. Penyekatan ini bertujuan menciptakan suasana aman dan tertib di Surabaya,” katanya.
Kata dia, rekayasa arus lalu lintas juga akan diberlakukan di pusat kota dengan skala prioritas bagi kendaraan yang diizinkan masuk. Dengan pengamanan ini, Arif berharap warga dapat merayakan tahun baru dengan aman dan nyaman. “Kami ingin memastikan semua berjalan lancar tanpa ada gangguan,” ujarnya.