SPMB SMA/SMK Jatim 2025 Tahap 1 Dibuka Besok: Ini Syarat dan Cara Daftarnya

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Posko PPDB Online di SDN Menanggal 601 Surabaya. (Dok: Humas Pemkot Surabaya)
Posko PPDB Online di SDN Menanggal 601 Surabaya. (Dok: Humas Pemkot Surabaya)

Jurnas.net - Proses seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SMA/SMK Negeri di Jawa Timur untuk Tahun Ajaran 2025 tahap pertama resmi dimulai pada Senin, 16 Juni 2025. Dalam tahap ini, Dinas Pendidikan Jawa Timur menyediakan tiga jalur seleksi: Afirmasi, Mutasi, dan Prestasi Lomba.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa kuota tahap pertama terbagi menjadi 40 persen untuk jenjang SMA dan 25 persen untuk SMK dari total daya tampung masing-masing sekolah.

"Untuk jenjang SMA, rincian kuotanya terdiri dari jalur Afirmasi 30 persen, Mutasi 5 persen, dan Prestasi Lomba 5 persen. Sementara untuk SMK, jalur Afirmasi 15 persen, Mutasi 5 persen, dan Prestasi Lomba 5 persen," kata Aries, Minggu, 15 Juni 2025.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi https://spmbjatim.net menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), tanggal penerbitan KK/SKD/SKPD, dan PIN. Aries mengimbau calon siswa memperhatikan dengan seksama syarat di tiap jalur:

Untuk Jalur Afirmasi Keluarga Tidak Mampu, wajib mengunggah dokumen resmi seperti KIP, PKH, BPNT, KST, atau bukti lain dari program pemerintah pusat/daerah. "SKTM dan KIS tidak berlaku sesuai juknis,” jelasnya.

Kemudian Jalur Afirmasi Anak Buruh, wajib menyertakan dokumen afirmasi ditambah surat keanggotaan asosiasi buruh dari orang tua. Jalur Afirmasi Disabilitas, calon siswa wajib mengunggah surat asesmen awal dari dokter atau psikolog serta surat keterangan dari sekolah asal yang menyatakan jenis difabel, seperti netra (A), rungu (B), grahita (C/C1), daksa (D/D1), laras (E), wicara (F), hiperaktif (H), dan lainnya.

"Jika calon siswa memenuhi syarat dari salah satu jalur, maka bisa langsung mendaftar di tahap pertama,” terangnya.

Baca Juga : Dindik Jatim Siagakan 7.000 Petugas Guna Pastikan Pengajuan PIN SPMB Bebas Batasan

Di sisi lain, Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim, Mustakim, menyampaikan bahwa baru 293.783 siswa yang mengajukan PIN dari total 651.035 siswa yang terdaftar di sistem. Sebanyak 4.983 calon siswa masih dalam tahap verifikasi validasi (verval) sekolah.

"Masih ada sekitar 357.252 siswa atau 54,87 persen yang belum mengajukan PIN. Kami putuskan memperpanjang masa pengambilan PIN hingga 20 Juni 2025,” kata Mustakim.

Kata dia, langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Dinas Pendidikan untuk memberi kesempatan yang adil bagi seluruh lulusan tahun 2025 dan sebelumnya agar tidak tertinggal dalam proses SPMB. "Kami ingin memastikan semua calon siswa bisa ikut seleksi secara penuh. Jangan sampai ada yang tertinggal hanya karena kendala teknis atau kurang informasi,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa PIN tidak bisa digunakan ulang. Bagi peserta jalur mutasi karena perpindahan tugas orang tua yang tidak lolos di tahap pertama, wajib mengurus PIN baru untuk mendaftar di tahap selanjutnya. "Segera akses laman spmb.jatimprov.go.id dan manfaatkan waktu tambahan ini sebelum 20 Juni. Jangan sampai terlambat,” pungkas Mustakim.

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…