Peduli Palestina, Muslimat NU Kirim Bantuan Kedua Senilai Rp2,2 Miliar

author Redaksi

share news
share news

URL berhasil dicopy

share news
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, saat menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina ke PBNU. (Dok: Humas PP Muslimat NU)
Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, saat menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina ke PBNU. (Dok: Humas PP Muslimat NU)

Jurnas.net - Pimpinan Pusat Muslimat NU kembali mengirimkan bantuan kedua untuk Palestina senilai Rp2,2 miliar. Sebelumnya Muslimat NU juga telah menyerahkan bantuan dana kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp766 juta pada awal November 2023 lalu.

"Kepada seluruh warga Muslimat NU se-Indonesia, terima kasih. Insyaallah kita akan tetap bergerak bersama memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Tidak hanya di Gaza, melainkan di Rafah dan Yordania juga," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (Ketum PP) Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, Kamis, 21 Desember 2023.

Khofifah mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan tersebut telah diserahkan ke PBNU di Jakarta pada Rabu malam, 20 Desember 2023. Kata dia, bantuan kedua ini nilainya mencapai Rp2.275.000.000. "Seluruh bantuan baik tahap pertama maupun kedua disalurkan melalui NU Care-LAZISNU," katanya.

Menurut Khofifah, agresi ini harus segera dihentikan dan membutuhkan banyak sekali dukungan dari seluruh dunia. Karena ini adalah persoalan strategis yang butuh penyelesaian dari kekuatan kolektif, baik dari PBB dan negara yang memiliki kekuatan imperatif.

"Saya juga mengutus beberapa kawan untuk mencarikan jaket atau overcoat dan sarung tangan bagi para warga Palestina yang mengungsi di berbagai tempat karena saat ini di sana sedang musim dingin," ujarnya.

Ia pun menceritakan bagaimana bantuan tersebut dibawa menggunakan KRI (kapal besar), yang harus berlayar dengan cat putih murni agar bantuan tersampaikan tanpa ada kendala dan penahanan. "Ini sebagai bagian kewaspadaan kita bersama atas bantuan yang kita kirim. Ini juga menunjukan bahwa kita baik warga Jatim dan Muslimat NU memiliki hati, pikiran, rasa yang sangat dalam bagi saudara kita yang sedang dalam keadaan terjepit dari semua lini," katanya.

[caption id="attachment_2822" align="alignnone" width="1600"] Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, saat menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina ke PBNU. (Dok: Humas PP Muslimat NU)[/caption]

Khofifah mengingatkan bahwa sebagai umat Islam harus menguatkan dan membangun Al Muhafadhotu Ala Nafs (melindungi nyawa atau jiwa), dan secara universal harus berpayung pada Universal Declaration of Human Rights. "Pada posisi ini kita bisa melihat bahwa genosida itu menghancurkan tanpa tersisa. Maka bisa kita tarik pada tahun 1938 bagaimana Hadratus Syeikh Kyai Hasyim Asyari menyerukan umat Islam untuk membaca Qunut Nazilah dan mengirim bantuan tidak hanya bagi Palestina tapi juga untuk dukungan kemerdekaan Palestina," ujarnya.

Untuk diketahui, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengeluarkan pernyataan sikap dan seruan terhadap konflik yang terjadi di Palestina. Salah satunya adalah dengan membaca Doa Qunut Nazilah pada saat salat. Qunut Nazilah merupakan doa yang dilakukan dalam salat, untuk memohon pertolongan dan perlindungan Allah swt terhadap umat Muslim yang sedang mengalami kesulitan, penindasan, atau musibah.

Doa ini dapat dilakukan di berbagai waktu, terutama dalam shalat sunnah atau shalat wajib, seperti shalat Subuh. Mengenai dukungan untuk Palestina, konflik di wilayah tersebut telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan banyak penduduknya yang terus menghadapi penderitaan akibat konflik bersenjata dan ketidakstabilan politik.

Berita Terbaru

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

SIER dan Warga Rungkut Wujudkan Harmoni Industri dan Lingkungan untuk Cegah Banjir

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Rabu, 12 Nov 2025 09:46 WIB

Jurnas.net - Di tengah meningkatnya curah hujan yang mulai melanda Surabaya, semangat gotong royong menjadi kunci utama menjaga lingkungan tetap aman dari…

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

PKB Jatim: Semangat Tiga Pahlawan Nasional Baru Asal Jatim Jadi Ruh Politik Kemanusiaan

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:49 WIB

Jurnas.net - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur menggelar tasyakuran atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada…

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Dosen Unair Sebut Lima Alasan Soeharto Tidak Pantas Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 20:43 WIB

Jurnas.net - Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, memicu kritik tajam dari kalangan akademisi. Dosen Fakultas…

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS: Serukan Kepemimpinan Visioner dan Ekonomi Tanpa Keserakahan

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 17:21 WIB

Jurnas.net - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menerima Penghargaan Sepuluh Nopember, anugerah tertinggi…

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Universitas Ciputra Tantang Dominasi AI: Desain Harus Dikendalikan Manusia Bukan Mesin

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 15:58 WIB

Jurnas.net - Di tengah derasnya arus adopsi teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI) dalam dunia industri kreatif global, Universitas Ciputra (UC)…

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Tim SAR Temukan Lansia Setelah Tiga Hari Tenggelam di Sungai Brantas Kediri

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Selasa, 11 Nov 2025 14:37 WIB

Jurnas.net - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Sihman, 74, warga Dusun Kras, Kabupaten Kediri, yang tiga hari dilaporkan tenggelam di Sungai Brantas.…